Menurut saksi mata, Nugraha Yodistara (36) warga setempat, Motor tersebut tiba-tiba nyungsep saat melewati lubang yang memiliki kedalaman lebih dari satu meter. Lubang yang menganga lebar tersebut diketahui hanya di tutupi empat batang kelapa yang sudah lapuk.
"Korban diketahui Warga Kota Guring, untuk namanya saya tidak ingat. Yang pasti saat itu dia pulang dari bermain Volley, Ketika melewati jalan ini tiba-tiba nyungsep, mungkin kondisinya gelap juga, jadi korban tidak melihat ada lubang" Terang Yodis saat di hubungi Kaliandanews.com, Senin (20/3) malam.
Dikatakannya lagi bahwa sebenarnya lubang tersebut sudah "ditambal" oleh batang kelapa, namun seiring dengan waktu batang kelapa lapuk sehingga tidak kuat lagi menahan beban. Hal tersebut tentu sangat membahayakan pengguna jalan. Apalagi di daerah itu tidak ada tanda peringatan bahaya.
"Ya namanya batang kelapa bang, lama-lama ya lapuk juga, Ya masa jalan provinsi ditambal pakai batang kelapa, gak kelas banget gitu" Sindir Yodis.
Lebih lanjut Yodis mengharapkan kepada pemerintah Provinsi Lampung selaku pemilik jalan tersebut, untuk dapat segera memperbaikinya. Mengingat jalan tersebut sangat vital dan menjadi akses satu-satunya yang menghubungkan daerah ini dengan daerah lainnya. Apalagi daerah pesisir merupakan destinasi wisata utama di Lampung Selatan.
"Selain pemprov, tentu pemerintah kecamatan juga harus punya andil untuk memperjuangkan jalan ini, tiap hari camatnya kan lewat, masa lubang se gede itu gak lihat" Pungkas Yodis yang merupakan salah satu penggiat wisata di Lampung Selatan ini.
Hasil penelusuran Kaliandanews.com didunia maya, adanya motor nyungsep di lubang yang menganga tersebut, telah menjadi perbincangan hangat di media sosial facebook.
Di Akun Nugraha Yodistara sendiri yang pertama kali mengunggah lubang maut tersebut, sudah ditanggapi oleh ratusan Faceboker, 50 komentar dan sudah dibagikan sebanyak 19 kali.
"Kades nya bs berkoordinasi k perusahaan terkait penggunaan dana CSR dr perusahaan bg mimin. Misalnya yg td nya utk d buatkan tmpat ibadah bs d alihkan ke perbaikan jln karena lbh urgent. Bgtu aja sarannya, kurang dn lebihnya sya mohon maaf dan terimakasih 😊😊" Tulis pemilik akun Asih T Yanti dalam menanggapi postingan Nugraha Yodistara.
Sementara Akun Erik Irfansyah, mengatakan "mungkin petinggi2 kita masih pada tidur,,kita berdo'a saja smga cepat terbangun agar bisa di lihat dan di tindak lanjuti,mhon maaf sblumnya.thx"
Tidak hanya itu, setelah mengunggah nyungsepnya sepeda motor pada malam kejadian, keesokan harinya, Senin (20/3) Nugraha Yodistara kembali mengunggah kondisi lubang tersebut. Tampak jelas jika dilihat pada siang hari, lubang tersebut benar-benar maut dan sangat membahayakan. (Red)
0 komentar: