 |
| Mario Teguh dan Kiswinar. ©instagram |
Pengakuan itu muncul dari pemuda bernama Ario Kiswinar dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta.
"Selama ini kan memang beliau tidak menyantuni. Intinya sebagai anak, peranan sebagai ayah (seharusnya) dikasih lah (butuh biaya untuk kuliah). Kita ketemu kali kedua, kayaknya beda beberapa hari lah, udah ketemu tanpa kejelasan. Terus besoknya nelepon mengatakan, 'Nggak usah cari Papa!" kata Kiswinar saat di live di telvisi.
Pernyataan Kiswinar mendapat respons dari akun Facebook, Shafa Weddingjava yang mengaku sebagai adik Mario Teguh. Dalam postingannya Shafa tak menyangka dengan perbuatan Mario Teguh.
Reaksi serupa juga datang dari Permata Kumara Teguh atau akrab disapa Kumkum. Mengaku sebagai adik kandung Mario Teguh, kepada awak media dia menyindir sikap Mario Teguh yang seolah lupa kepada keluarga.
"Nanti pada saat meninggal biasanya kita cari saudara. Kita sudah tua. Usia kita mencapai 50, bahkan dia (Mario) jelang 60. Kenapa sebagai saudara tidak bersatu? Toh, sebentar lagi Allah juga memanggil kita," ujar Kumkum saat kaliandanews melansir dari Merdeka.com
Pengakuan Kiswinar lantas membuat heboh publik. Banyak yang percaya namun tak sedikit pula yang meragukan. Sebagai motivator yang kerap menyampaikan kata-kata bijak, tak yakin Mario berperangai macam itu.
Di tengah permasalahan yang dihadapinya, Mario sebenarnya sudah memberikan penjelasan lewat stasiun televisi swasta. Tampaknya, klarifikasi itu tidak membuat Mario tenang sepenuhnya.
"Betapa sakitnya orang yang Anda cintai bukan anak Anda. Tapi gini, Kiswinar Anda pemicu bagi sesuatu yang lebih besar. Kan Tuhan katakan bersama kesulitan datang kemudahan. Lihat, ini sulit. Fitnah ini sulit bagi saya tapi jadi mudah terbuka, sehingga saya tidak lagi punya utang tentang penjelasan tentang masa lalu saya. Tidak ada lagi fitnah bahwa saya menikah saat saya sudah menikah, saya menikah dengan Ibu Lina sebagai duda cerai," ucap Mario.
Bahkan untuk sementara waktu dia memilih tak memberikan kalimat-kalimat nasihat dalam sejumlah akun miliknya. Hal itu disampaikan Teguh pada Rabu (14/9) kemarin. Dia ingin 'cuti' sementara memposting kalimat-kalimat motivasi sampai waktu yang belum ditentukan.
"Untuk memelihara kehormatan dari nasihat2 kita dari hujatan pembenci, kami tidak lagi menerbitkannya sampai saat yang belum ditentukan," tulis Mario dalam akun Twitter miliknya @marioteguh.
Berikut permohonan pamit sementara yang disampaikan Mario teguh lewat akun Facebook Mario Teguh yang diposting sekitar 20 jam lalu.
Sahabat saya yang baik hatinya,
Untuk memelihara kehormatan dari nasihat-nasihat kita di ruang persahabatan ini, MTSC tidak lagi menerbitkan status atau meme nasihat sampai masa yang belum ditentukan.
Para pembenci dan penganut fitnah mencaci dan menghina nasihat, bahkan status doa, sehingga kurang tepat jika kita membiarkan kebaikan dihina oleh orang-orang berhati keji.
Kami akan sesekali menerbitkan status motivasi, atau pengumuman program MTSC, tapi tidak akan terjadwalkan seperti biasanya.
Sebagai gantinya, kami akan tetap menerbitkan doa pagi, doa senja, dan doa malam secara teratur.
Indonesia memang bukan negara pembenci, tapi pembenci lebih merusak kerukunan masyarakat daripada yang dibencinya.
Saya harus berterima kasih kepada semua Moderator MTSC yang telah bekerja keras secara sukarela selama lebih dari 10 tahun, yang melayani sesama mulai dari doa pagi sampai doa malam, tanpa ada hari libur sama sekali.
Semoga Tuhan selalu memelihara kesehatan, keselamatan, rezeki, dan kemuliaan kita beserta keluarga tercinta.
Aamiin
Salam sayang dari Ibu Linna, semua anggota Manajemen MTSC, Super Crew, Moderator, dan Admin, dan saya. (yb)
Sumber : merdeka.com
0 komentar: