Jumat, 16 September 2016

Wanita ini Rela Tontonkan Auratnya Demi Uang

Foto : Merdeka
Akhir-akhir ini, sosial media dihebohkan dengan aplikasi Live yang bernama Bigo Live. Aplikasi buatan developer Singapura ini menyiarkan aktifitas seseorang yang dapat disaksiakan secara langsung oleh pengguna aplikasi tersebut.

Broadcaster dan para pengguna juga dapat berinteraksi dengan bertukar pesan. Sayangnya, aplikasi canggih ini menjadi populer karena seringkali disalahgunakan oleh beberapa broadcaster.

Kebanyakan broadcaster yang melakukan siaran langsung di Bigo LIVE adalah perempuan. Tidak sedikit di antaranya tampil dengan pakaian seksi dan menampilkan hal-hal tidak senonoh. Hal ini mereka lakukan untuk menarik sebanyak-banyaknya penonton.

Memang, semakin banyak penonton, broadcaster akan semakin untung. Hal itu karena broadcaster dapat menghasilkan uang dari kegiatan yang mereka siarkan dengan adanya sistem pemberian gift dan pengumpulan beans.

Semakin banyak orang yang datang ke channel si broadcaster dan memberikan gift (istilah pemberian hadiah melalui icon), semakin banyak beans yang dapat ia kumpulkan. Beans tersebut kemudian dapat ditukarkan dengan uang cash setiap minggunya.

Broadcaster dapat menukar minimal 2600 beans yang harganya setara dengan Rp 2 juta. Karenanya tidak heran bila banyak broadcaster rela melakukan hal-hal tidak biasa yang melampaui batas, misalnya saja memamerkan tubuh dan menari erotis.

Menanggapi maraknya konten pornografi ini, Bigo LIVE menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan ketat. Country BD Manager Kelly Zhang mengaku bahwa Bigo LIVE mempunyai tim sensor yang bekerja 24 jam. Selain memblokir video-video tidak senonoh, tim sensor ini juga bertugas menyeleksi profile picture yang dinilai tidak pantas.

Tentunya konten Bigo LIVE tidak seluruhnya negatif. Banyak juga yang menggunakannya untuk berbagi hal-hal bermanfaat, misalnya saja Dr. Sheila yang membuka konsultasi lewat siaran langsungnya. Sayangnya, citra Bigo LIVE dapat dikatakan sudah rusak karena sering digunakan untuk melakukan hal-hal menyimpang oleh para broadcasternya.

Sumber : merdeka.com


Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar:

BERITA TERBARU