Foto: net |
Dilansir dari JPPN, Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan, pihaknya sudah merapatkan barisan untuk aksi pekan depan. Diperkirakan sekitar lima ribuan honorer K2 akan mengepung Kantor KASN.
"Kami sebenarnya ingin mencapai status PNS dengan cara damai tanpa demo. Namun, penolakan Ketua KASN sudah melukai hati ratusan ribu honorer K2, sehingga kami memutuskan turun ke jalan lagi," ujar Titi kepada JPNN, Minggu (29/1).
Bagi honorer K2, pihak-pihak yang menolak revisi UU ASN adalah musuh bersama. Sebab, hanya dengan revisi itu honorer K2 bisa diangkat PNS.
"Kami ini bukan tanpa pengabdian. Pak Sofyan kayak nggak tahu saja kalau honorer K2 sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun dengan honorarium yang tidak manusiawi," ucapnya.
Sebelumnya Ketua KASN Sofyan Effendy, berharap Presiden Joko Widodo menolak usulan revisi Undang-undang Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil negara (ASN) yang menjadi inisiatif DPR.
Menurut dia, revisi UU ASN hanya punya dua tujuan. Pertama, membuka jalan untuk memasukkan 1,2 juta pegawai honorer tanpa seleksi menjadi pegawai ASN, yang mengakibatkan menurunkan mutu ASN Indonesia.
Kedua, melumpuhkan pengawasan sistem merit dan membubarkan KASN. Itu tujuannya dalam rangka melumpuhkan sistem merit maka lembaga pengawasannya dibubarkan. (Red)
0 komentar: