Jumat, 15 Januari 2016

Pengerukan Bukit Duren Membuat Warga Sekitar Khawatir Longsor

KaliandaNews.com, Bandar Lampung - Warga Badar Lampung, khususnya kecamatan teluk betung timur menyayangkan pengerukan bukit Umbul Duren. Pasalnya pengerukan membuat masyarakat sekitar merasa khawatir, yang dapat mengakibatkan terjadinya longsor lumpur di sekitar area tersebut.

"Akibat pengerukan ini membuat tanah merangsak masuk ke rumah apalgi pada saat hujan”, kata Ahmad yang berdagang didepan bukit tesebut, Jumat (15/1).

Dikutip dari Antara, Dia mengatakan, pemerintah kota  harus mengambil langkah cepat untuk menghentikan pengerukan bukit tersebut.

"Jika telat, suatu saat pas hujan deras, pasti material bukit ini longsor dan membahayakan warga di sekitarnya," katanya.

Bukit itu berada di sisi  Jl RE Martadinata, sehingga juga mengancam keselamatan pengguna jalan.

Puskesmas Rawat Inap Sukamaju yang lokasinya berdekatan dengan bukit pun ikut terendam lumpur.

"Sejak kemarin lumpur dari bukit itu merendam puskesmas, " kata Rosiana, salah satu  pasien puskesmas itu.

Dia mengatakan, akibat adanya lumpur ini mengganggu warga yang hendak berobat, khususnya yang pasien yang sedang rawat inap.

Camat Telukbetung Timur (TBT) Yusirwan Alamsah mengatakan pihaknya tidak pernah diberithu seblumnya bahwa bukit itu akan dikeruk dan rencananya dijadikan perumahan.

"Saya baru dikasih tahu setelah pengembang akan memulai pekerjaanya, padalah itu zona merah atau zona konservasi," kata dia.

Ia mengatakan, pengerukan  yang dilakukan pengembang itu menyebakan longsor lumpur hingga ke Puskesmas Rawat Inap Sukamaju.

Pihaknya pun sudah pernah menyurati instansi terkait yang memberikan izin, seperti BPPLH dan Distako untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Kami akan menggelar rapat, terkait masalah ini karena sudah banyak juga warga yang mengeluhkannya," kata dia. (**)

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar:

BERITA TERBARU