Setelah dilempar mainan plastik mata bocah ini bengkak, Ternyata BocahIni Kena Kanker

KaliandaNews.com, Northumberland- Saat William Richardson sedang bermain dengan adiknya, Alex yang masih balita. Ia bersembunyi di bawah meja, dan si adik duduk di atas meja sambil menggenggam sebuah mainan dari plastik.

William pun iseng mengerjainya. Ia mengeluarkan kepalanya dan berteriak 'boo'. Mungkin karena kaget, Alex spontan menjatuhkan mainan plastiknya dan mengenai mata William.

Mainan plastik yang dibawa Alex cukup besar, tetapi karena terbuat dari plastik dan dirancang untuk mainan anak, seharusnya mainan itu tidak sampai mencelakai William. Namun mata kanan bocah berumur lima tahun itu membengkak, hingga ia harus dibawa ke klinik mata di Royal Victoria Infirmary, Newcastle.

Dokter melakukan serangkaian tes, dan awalnya mengira William mengalami pembekuan darah. Namun hasil scan William berkata lain, sebab ternyata ia mengidap rhabdomyosarcoma, yaitu tumor yang tumbuh dari otot atau jaringan fibrosa.

"Semua berjalan begitu cepat selepas itu. Dia langsung menjalani MRI, biopsi dan kemoterapi bahkan seminggu setelah diagnosis," tutur sang ibu, Marie (37).

Tim dokter menjelaskan harus dilakukan dengan cepat karena mereka khawatir bola mata William akan terdorong keluar oleh tumor tersebut, sehingga William harus menjalani proton beam therapy untuk menyusutkan tumor itu.
Karena terapi semacam ini tidak tersedia di Inggris, oleh tim dokter mereka ditawari untuk menjalani proton beam therapy yang revolusioner di Oklahoma, AS.

William dan keluarganya menghabiskan waktu selama 9 pekan di klinik bernama ProCure Proton Therapy Clinic di Amerika. Kini mereka sudah kembali ke rumah mereka di Cramlington, Northumberland, Inggris dan menunggu hasilnya.

"Kita tinggal menunggu apakah tumornya bisa menyusut atau tidak. Kalau tidak, ya terpaksa William harus kemoterapi lagi," ujar sang ibu.

Untungnya william tetap ceria walau harus cuti sekolah. Bahkan si sulung baru saja diberi penghargaan North East Braveheart dari sebuah yayasan amal karena ketegaran dan keberaniannya di tengah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Rhabdomyosarcoma merupakan salah satu jenis kanker pada kepala dan leher yang agresif sekaligus langka. Langka karena kurang dari 60 anak saja di Inggris yang didiagnosis dengan kondisi ini tiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka juga belum genap berumur 10 tahun. (**)