Foto : ist |
Pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini mencabut nyawa anak kandungnya bernama Alka (4) dan Yuda (2) di kamar tidurnya. Sementara sang ibu Ojah (30) bersimbah darah akibat luka bacok dikepala belakang.
Yandri (35) tetangga korban mengatakan Sekitar pukul 05.30, kata dia, tersangka keluar rumah dengan membawa senjata tajam golok dan pisau, dirinya ditebas dengan menggunakan gergaji dan mengalami luka dikepala dan perut. “ saya dan Kasda (tersangka red) sempat kejar-kejaran, pisau dan golok terlepas, dia mengambil gergaji dari dalam rumahnya,” kata Yandri saat Kaliandanews mengutip dari Lensamedia.co .
Tersangka baru pulang dari sowo kabupaten tanggamus dan langsung cekcok mulut dengan istrinya, Ojah (30) sejak sekitar pukul 00.00. Karena suara keributan tidak kunjung usai, tetangga korban berniat hendak melerai. Malah dilempar menggunakan batu bata sehingga mengalami luka robek di pipi kanan. “Terdengar ada suara ribut dirumah tersangka sejak semalam, kami pikir ribut rumah tangga biasa, paginya saya dilempar dengan batu bata ” kata Didi (40) tetangga korban lainya.
“Setelah puas ngamuk, akhirnya berhasil kami ringkus. Sebagian warga melihat kondisi rumah, tercengang, karena melihat kedua anaknya sudah tewas ditempat tidur dengan bersimbah darah,” lanjut didi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, korban langsung diamankan pihak kepolisian polsek tanjungan. “untuk menghindari amuk masa korban dilarikan ke Mapolres lampung selatan, dan akan dilakukan pemeriksaan disana” uajar salah satu anggota kepolisian
Semantara itu Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Saputra melalui sambungan telponnya mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku. (red/lensamedia.co).
0 komentar: