Kalianda, Kaliandanews - Mundurnya 14 aparat Desa Palembapang Pasca Pelantikan PJ Kades Syarifudin Isya (23/1) lalu, rupanya menuai rasa tanda tanya dari beberapa pihak. Pasalnya, pengunduran diri aparat Desa setempat tanpa alasan yang jelas. Kendati demikian, hal itu sama sekali tidak mempengaruhi program kerja desa Palembapang kedepannya.
 |
| Foto: Dok KN |
Menurut Syarifudin Isya, hal itu sama sekali tidak berpengaruh dengan kinerja program desa. Ia mengatakan, untuk saat ini pihak BPD dan aparat desa sudah bekerjasama dengan baik, dan itu dibuktikan dengan sudah siapnya program - program desa Palembapang untuk dilaksanakan, dimana program tersebut sudah dibentuk dalam Musrenbang.
"Untuk pelaksanaan program kerja desanya kapan, ya tinggal nunggu pencairan dana saja. Kalau perencanaannya itu sudah rampung semua, karna pihak BPD dan aparat desa yang baru, sudah sangat siap untuk melaksanakan pembangunan desa Palembapang. Saya juga sangat berterima kasih dengan aparat desa dan BPD, kalau bukan dengan kerjasama yang baik ini, mungkin program kerja desa bisa terhambat, tapi insyallah mudah mudahan kedepannya lancar-lancar saja " Tutur PJ Kades Palembapang, Senin (30/1).
Disinggung sebab pasti prihal mundurnya aparat desa setempat, dirinya mengaku tidak mengetahui sebab yang jelas terkait pengunduran 14 aparat desa itu. Sebab, mundurnya 14 aparat desa tersebut terkesan seperti sudah direncanakan, sebelum dirinya akan dilantik menjadi PJ Kades Desa Palembapang.
"Untuk sebab pengunduran mereka secara bersamaan, saya tidak tahu pasti penyebabnya, mungkin ada yang kurang setuju dengan terpilihnya saya sebagai PJ, atau mungkin karena adanya INTERVENSI atau masukan dari oknum-oknum tertentu, yang sengaja ingin menyudutkan saya. Tapi yang lain baik-baik saja buktinya, yang jelas pada prinsipnya saya tetap akan merangkul seluruh lapisan masyarakat" imbuhnya.
Sementara Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Palembapang Syarifudin Dinar mengatakan, tidak semua aparat mengundurkan diri sepenuhnya, ada beberapa yang tidak mengundurkan diri dan masih menjabat sebagai salah satu aparat desa, karna surat pengunduran diri itu dibuat sebelum pelantikan PJ Kades, dan bahkan ada aparat desa yang tidak mengetahui hal tersebut.
"Gak semua aparat desa mengundurkan diri kok, bahkan ada salah satu aparat yang suratnya di tanda tangani tanpa sepengetahuan dia, artinyakan bukan kemauannya sendiri dan bukan karna PJ Kades dilantik, tapi memang sudah dibuat sebelumnya". Tutur Ketua BPD Desa Palembapang.
Ia juga menambahkan, pihak BPD sendiri tidak memepermasalahkan hal itu, program program desa tetap berjalan walapun tidak ada mereka. Semua anggaran sudah disusun dengan baik tinggal di menunggu pencairan dana dan tinggal dikerjakan.
"Yang jadi masalahnya aparat desa yang mengundurkan diri itu belum menyerahkan hasil laporan kerjanya tahun 2016. Artinya jika mereka belum menyelesaikan, tidak bisa melakukan pencairan dana untuk 2017. Tapi katanya dalam waktu dekat ini mereka akan segera menyelesaikan, karna laporan itu juga udah di tunggu oleh pihak Kecamatan dan Kabupaten, kalau soal rencana dan program desa kedepannya sudah rampung semua dan insyallah lancar gak ada hambatan". Tutupnya.
Diberitakan sebelumnya 14 aparat Desa Palembapang Kecamatan Kalianda Lampung Selatan mengundurkan diri, pasca dilantiknya Syarifudin Isya Sebagai PJ Kepala Desa Palembapang. Keempat belas aparat desa yang mengundurkan diri tersebut adalah Sekdes, Bendahara Desa, tiga orang Kasi, satu orang kaur dan delapan orang kadus desa itu. (Red)
0 komentar: