Masa bentrok gara-gara sinetron India | BBC |
Russian Times melaporkan, Minggu (21/8), polisi yang datang ke lokasi kejadian terpaksa menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan kerumunan massa. Ratusan orang, tua-muda, saling menyerang menggunakan parang dan pisau sebelum dipisah oleh polisi.
"Akibat tawuran ini sebuah restoran di desa itu rusak parah. Sebagian massa masih melanjutkan bentrokan keesokan harinya," kata Kepala Polisi Yasinul Haque.
Berdasarkan kronologi polisi, bentrokan parah ini dipicu oleh dua warga yang membincangkan perkembangan cerita sinetron Kiranmala di sebuah kedai. Lambat laun, mereka malah berdebat tak karuan, akhirnya berujung pada perkelahian. Salah satu pihak yang terluka akhirnya membawa massa pendukung menyerang lawan dari kampung lain.
Cuplikan adegan sinetron Kiranmala (c) 2016 Merdeka.com/Guardian |
Akibat bentrokan tersebut, 15 orang masuk rumah sakit karena luka-luka yang serius. Bukan kali ini saja Kiranmala memicu malapetaka pada penontonnya. Tahun lalu dua remaja Bangladesh di lokasi berbeda bunuh diri. Pemicunya, orang tua para gadis itu menolak membelikan baju seperti tokoh utama Kiranmala. (Merdeka)
0 komentar: